PUISI CINTA PATAH HATI
Aku terdiam di sudut Pekat,
Aku terus senandungkan nada
walau semuanya hanya terbalaskan sebuah deru yang membisu...
Aku terdiam di sudut ruang,di tengah semesta yang meredup...
Aku berharap semua ini segera usai,
Walau ku tau akan berakhir juga debaran di dadaku...
Kemudian aku terdiam di ruang terang,
yang sudah terlalu lama menggelap...
Sepekat malam,yang menggelapkan mata,
Yang akhirnya pun hilang harapan.
Oleh: Iman zenit
Pnd,12/04/2011
pengunjung online
Rabu, 23 November 2011
PUISI PATAH HATI KARENA CINTA
Ku tarik dan hembuskan nafas ini perlahan
saat renungi keadaan ... hingga ingatan ini membuat
nafas yang ku tarik dan ku hembuskan ini pun semakin kencang
Aku sempat bertanya, Kenapa kesunyian ini membuatku sepi,
dan aku benar-benar benci ...
Dalam malam yang hitam dan kelam, aku harus selalu tenggelam
dan kenapa dalam siang yang ku lalui pun hari-hariku harus seperti belati,
yang menari di urat nadi,,,
dan setelah kaupun mengerti tentang arti dari semua ketulusan ini
saat itu aku sudah ada lagi, hingga sesalmu iringi tangis,,,
Saat Jasadku di balut kain putih polos.
Oleh: Iman zenit
pnd, Selasa 12/04/2011
Ku tarik dan hembuskan nafas ini perlahan
saat renungi keadaan ... hingga ingatan ini membuat
nafas yang ku tarik dan ku hembuskan ini pun semakin kencang
Aku sempat bertanya, Kenapa kesunyian ini membuatku sepi,
dan aku benar-benar benci ...
Dalam malam yang hitam dan kelam, aku harus selalu tenggelam
dan kenapa dalam siang yang ku lalui pun hari-hariku harus seperti belati,
yang menari di urat nadi,,,
dan setelah kaupun mengerti tentang arti dari semua ketulusan ini
saat itu aku sudah ada lagi, hingga sesalmu iringi tangis,,,
Saat Jasadku di balut kain putih polos.
Oleh: Iman zenit
pnd, Selasa 12/04/2011
Rabu, 16 November 2011
Rabu, 05 Oktober 2011
puisi menarik
Pena menghunus,,
beri noktah dalam lembar kehidupan,,
tercabik oleh rangkaian kata tak berputus,,
penuh sesak akan gambaran ronamu yg menawan,,
sajak berbondong jejali otak,,
mengalir lembut tanpa congkak,,
semua berakar dari sebayang paras,,
paras yg tak selipkan sedikitpun kontras,,
tenang mengawang di galaksi hati,,
tlah ku yakini kau tuk disisi,,
kau sudutkan simpul manis disela bibirmu,,
pertegas ketukan palu yg tlah bertalu,,
akanku jelajahi taman hatimu,,
akanku titipkan rindu dinafasmu,,
agar parasmu tak hanya sebuah bayang,,
agar angan ini tak melayang.
Irfan,,
http://toppuisi.blogspot.com/2011/05/youre-unforgettable-smile.html
beri noktah dalam lembar kehidupan,,
tercabik oleh rangkaian kata tak berputus,,
penuh sesak akan gambaran ronamu yg menawan,,
sajak berbondong jejali otak,,
mengalir lembut tanpa congkak,,
semua berakar dari sebayang paras,,
paras yg tak selipkan sedikitpun kontras,,
tenang mengawang di galaksi hati,,
tlah ku yakini kau tuk disisi,,
kau sudutkan simpul manis disela bibirmu,,
pertegas ketukan palu yg tlah bertalu,,
akanku jelajahi taman hatimu,,
akanku titipkan rindu dinafasmu,,
agar parasmu tak hanya sebuah bayang,,
agar angan ini tak melayang.
Irfan,,
http://toppuisi.blogspot.com/2011/05/youre-unforgettable-smile.html
Rabu, 14 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)